Langsung ke konten utama

Lembar Kisah Seorang Mahasiswa Baru

Catatan Lama Sebenarnya Baru Sempat Saya Posting


Wah nggak krasa uda di ambang semester 3, pasti ada hal-hal menarik nih... dulu aku pas masih semester 1 mengalami beberapa hal yang gag mungkin aku lupakan, dari disuruh maju pas ospek karena aku tak mempunyai prestasi apapun,yap bener prestasiku ku jawab "saya hanya pemuda desa,pelosok lagi,saya hanya pemuda biasa,tidak mempunyai prestasi apapun,prestasiku hanya lulus SD,SMP,SMA" serentak semua forum tertawa,lumayanlah dari pada nggak sama sekali.

Kemudian ada lagi,aku bertemu langsung ma teman sms ku selama sekitar setaun aku nggak pernah ketemu,bener dia adalah secara teknis kakak angkatan,tapi secara terminologi aku setaun lebih tua darinya,sebenarnya sih aku uda ketemu beberapa kali dikampus,tapi dia tak menyadarinya,setelah ku kumpulkan semua tekadku,pas bertemu di hadapan ku langsung berkata " ... ya?kenalin namaku wahyu" serambi aku mengulurkan tangan ku berniat jabat tangan,dia pun menjawab " iya benar saya ..." saat itu aku gugup stengah hidup,aku tahan rasa malu sekuat tenaga dia bersama temen2 nya,kalian tau wajahnya berekspresi kayak apa?bener banget dia kayak nggak isa berkata-kata.

Temen-temannya juga,bengong,hah...an experience unforgetable,malam nya dia sms aku,"bener loh aku sampai speechless,temen2 ku bilang nekat bener ni cowok" hehehehe...emangny aku cowok yang nekat po?ak malah gag nyadar,... trus ada lagi pas kelas ku dikasi tugas listening,disuruh mencari brosur kuliner,di hotel/resto internasional,saat itu aku belum akrab ma temend2 sekelas ku,kuputuskan nyari sendiri aja,dari inna garuda hotel nihil,hotel mutiara uda habis nyalinya,restoran omah duwur dapet,warung makan orientalis juga dapet,dan disuatu hotel yang lupa aku namanya.

Gugup Setengah Hidup

Kenangan yang tak terlupakan,saat itu biasa aku smsan ma orang yang sama diatas,aku bingung antara masuk,enggak,masuk,enggak,setelah ngobrol banyak ma dia,saat itu gerimis,kuliat pak satpam sedang memeriksa mobil2 tamu yang datang,lansung ku samperin,dan ku tanya " selamat siang pak..saya mahasiswa UAD diberi tugas mencari brosur makanan,makanan internasional, kemudian di menjawab "masuk saja dik, didalam ada restoran" aku masuk kan? masuk,set,,,langsung duduk diruang tunggu.layaknya mau pesen kamar.

Aku tanya reseptionist, " selamt siang mbak...saya mau minta brosur makanan di hotel ini" dia menjawab " oh...ya silahkan," sambil menunjuk meja yang penuh kertas yanng sebelumnya aku tau itu tempat brosur itu bersemayam,tanpa basa basi langsung aku menyambar brosur itu, " terima kasih mbak" aku pergi dari hotel itu, fiuhh...perjalanan yang panjang..butuh ber ton-ton kekuatan untuk melakukan semua hal itu.

Pada semester 2 hal-hal menurut ku nekat uda berkurang,karena aku uda akrab ma temen-temen sekelas, trus uda adaptasi ma sistem kampus,suasana kampus dan saudaranya,alam jogja tentunya, hari-hari semester 2 aku lalui dengan menyibukkan diri dengan menghafal teks speaking,karena setiap pertemuan disuruh setor 3 teks,tau aja dosen ini kalo hapalan ku payah sangat, waw..kerja keras nich,tapi dengan sabar aku melaluinya.

Hilangnya Sosok Pria Tua

Dan ketika di pertengahan smester 2 aku kehilangan seorang pria tua yang selalu memberiku segalanya,bapakku telah berpulang,nggak apa2 emang uda jalan beliau sampai sampai saat itu,mau gimana lagi aku nggak boleh menangis terus,sedih boleh tapi jangan keterusan,kasian bapak di akhirat sana liad kamu bersedih hati,kayak ada yang bisikkan kata itu,tapi siapa aku nggak tau,yang jelas itu membuat aku kuat sampai saat ini

Jauh hari aku uda bermimpi kalo bapak nggak ada,dimimpi aku nangis nggak isa brenti,gila aku bertanya2 mau ada apa ini...??ternyata...nyata terjadi... dan diakhir semester 2 ini,nggak kan kubiarkan berlarut2 dalam kesedihan.

Menuju Perjalanan Panjang dan Melampauinya

Akhir semester pun tiba,ujian semster kulalui dengan penuh semanagt,walau hasil ku pikirkan terakhir banget2,aku ma 2 temend2 punya agenda terbesar buat catatan akhir semester,yaitu pergi refreshing,saat itu ada 2 pilihan tempat rekreasi,dieng dan tawangmangu,putus punya putus,akhirnya kita memutuskan ke Dieng,rencana uda mateng,petugas survey tempat uda siap berangkat,satu per satu memutuskan untuk tidak berangkat,dengan berjuta alasan.

Akhirnya pada tanggal 130610, yang berangkat cuma 4 anak dari kelas ku 2 anak dari sponsor,tepatnyta 3 mtor,6 anak,kami menjalankan, misi suci yaitu "refreshing",yap bener banget yang namanya refreshing itu meyegarkan otak maupun fisik setelah bergelut dengan kegiatan akademik,tetapi dengan kondisi alam di Dieng kita semua nggak seger malah kedinginan,gila dingin banget,aernya aja kayak aku kalo lagi bersih2 kulkas ku.

Crita punya crita ternyata suhu disana mencapai 15 drajat,kayak di lab listening itu bahkan isa turun lagi,mari kita bayangkan,dalam misi suci tersebut kita sempat mengunjungi beberapa tempat,seperi borobudur,Dieng tentunya,kebun teh tambi,dan gubug ku yang ada dipelosok, dan rumah temennya yang kita rampok salaknya,diperjalan kita mendapat serangan udara (ujan-red) yang membuat kita dingin senantiasa menambah dingin.

 "CINTAKU KU TEMUKAN DI WONOSOBO" begitu mereka meledekku,ada apa sebenarnya yang terjadi... aku pun nggak tau,yang pasti "CINTAKU MENGUAP BERSAMA UAP KAWAH SIKIDANG,TENGGELAM DALAM SEDALAM TELAGA WARNA,DAN PERGI BERSAMA PELANGI YANG MENGANTAR HUJAN" sekian catatan akhir semester ku,semoga semester depan kutemukan hal menarik lagi...

Sekian.

Komentar

Artikel Unggulan

Erosion Control Coconut Matting Using Natural Biodegradable Coir Geotextiles

Erosion control coconut matting - Coconut mats have very high tensile strength. It is able to absorb water and cover the soil surface very well. It is possible to promote new vegetation growth and prevent the topsoil from drying out. Coconut mats absorb solar radiation like natural soils as geosynthetic materials. It also provides support to good soil for up to 5 years. Coconut mat is sufficient for natural vegetation to grow and take over it. It can be relied upon to embankments on slopes with little vegetation or even no vegetation. Another application is for ski slope coatings used to reinforce the course water base. Degradation of coir is very slow underwater and also by microorganisms too. A coconut mat is a geotextile wich made from organic coconut coir. It is made from coconut coir which is processed by crushing with a coir crusher machine. After being cut into small pieces of coir, it is sieved using a coir sieving machine to produce separated coir fibers and coir powder. This...

Memahami Perbedaan Beras Biasa dan Organik

Makanan pokok di banyak budaya, hadir dalam berbagai bentuk, masing-masing dengan karakteristiknya yang unik. Di antara pilihan yang tersedia, salah satu yang semakin mendapat perhatian adalah beras organik.  Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan beras biasa dan organik , mengeksplorasi faktor-faktor yang membedakannya dan menyoroti manfaat potensial dari memilih beras organik untuk kebutuhan diet Anda. Praktik Budidaya Salah satu perbedaan utama antara beras biasa dan beras organik terletak pada praktik penanamannya. Padi biasa sering ditanam menggunakan metode pertanian konvensional, yang mungkin melibatkan penggunaan pestisida sintetik, herbisida, dan pupuk kimia. Praktik-praktik ini, meskipun efisien, dapat meninggalkan residu pada butiran beras dan berdampak pada lingkungan. Di sisi lain, beras organik dibudidayakan mengikuti prinsip pertanian organik yang ketat. Ini berarti tidak ada bahan kimia sintetik yang digunakan selama proses budidaya. Sebaliknya, metode...

Lilin Putih

Belajar dari filosofi lilin, yang rela terbakar untuk menerangi dalam gelap. Dalam kehidupan ini, perbuatan baik janganlah disertai dengan rasa pamrih. Selalu ingatlah bahwa dalam melakukan aktifitas untuk mencari ridha ALLAH SWT, maka niscaya akan diberi kemudahan dalam menjalaninya.